Tips menjual


Keberhasilan seseorang sangat ditentukan oleh keyakinannya akan sukses yang sedang dituju. Seorang salesman yang sukses juga ditentukan oleh keyakinan atas apa yang dikatakan dan dilakukannya selama proses penjualan. Tidak mungkin seorang salesman menjual sebuah produk sementara dia sendiripun berpendapat bahwa produk/jasa yang dijualnya tidak akan dia beli sekalipun dia mampu membelinya.
Untuk menjual sebuah produk atau jasa seorang salesman harus menjadi “pembeli” pertama. Seorang salesman harus menjadi orang pertama yang kagum, memimpikan, ingin memiliki dengan hasrat menyala-nyala akan produk yang dijualnya. Kondisi ini akan muncul ketika seorang salesman benar-benar yakin dan percaya akan keunggulan produk tersebut, sehingga iapun berhasrat untuk memilikinya dengan hasrat yang besar.
Lawan dari keyakinan adalah keraguan, masalahnya bagaimana menghapuskan keraguan tersebut? Ada tiga pertanyaan yang perlu kita lontarkan untuk menghapuskan sebuah keraguan atas sebuah produk :

Mengapa saya ragu akan produk ini? Ini adalah tahap mengumpulkan semua keraguan yang timbul di dalam benak kita. Menuliskan semua keraguan tersebut dengan teliti dan kemudian melihatnya sebagai daftar yang harus dihapus dari benak kita.
Berapa banyak orang yang telah mendapatkan manfaat dari produk ini? Ini adalah tahap mencounter semua keraguan, yaitu dengan mencari bukti-bukti bahwa produk tersebut memang bermanfaat. Oleh sebab itu kerajinan mengumpulkan testimoni (kesaksian) dan sering mengingatnya akan menghapuskan keraguan tersebut. Jawaban dari setiap keraguan adalah bukti, bukan kata-kata debat. Dalam proses ini kita akan mulai melihat bahwa sebuah produk/jasa memang ada manfaatnya.
Apa sebenarnya keunggulan produk ini? Ini adalah proses perubahan paradigma. Proses yang pertama kita memikirkan semua yang merupakan kelemahan, dan di tahap ini kita mulai mencari kekuatan dari produk/jasa tersebut. Kita sudah mulai berpihak kepada produk tersebut dan mulai hanya melihat keunggulan, bukan kelemahan. Di tahap ini kita mulai jatuh cinta dan mengingini produk tersebut.
Tahap selanjutnya seorang salesman harus tergila-gila dan fanatik pada produk yang dijualnya, hasrat ingin memiliki produk tersebut harus dinaikkan sampai level tergila-gila.

Apabila seorang salesman sudah tergila-gila pada produk tersebut, salesman tersebut sudah siap menularkan virusnya tersebut ke pasar yang ditujunya, seorang salesman dengan hasrat seperti ini akan mampu bercerita tentang produk/jasa tersebut sehingga setiap orang yang mendengarnya pasti juga ingin memilikinya. Jadi istilah menjual harus diganti dengan kata “mengingini”.
Jika anda menjual mobil, inginilah itu.
Jika anda menjual rumah, inginilah itu.
Jika anda menjual peralatan dapur, inginilah itu
Apapun yang anda jual, anda harus mengingininya terlebih dahulu.
Selamat menjual….

Sumber
yatoko

0 komentar:

Posting Komentar


ShoutMix chat widget
Free counters!
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Free Web Hosting